Bumi itu bulat, tetapi penggemar FE tidak mempercayainya
(Gambar-gambar ilustrasi diambil dari internet).
T. Djamaluddin
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, LAPAN
FB LAPAN menerima banyak pertanyaan dari para penggemar FE (Flat Earth — bumi datar) dengan pola pertanyaan yang hampir sama. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimaksudkan untuk menjadi pembenaran bagi dongeng FE. Tulisan ini dimaksudkan sebagai kompilasi pertanyaan mereka dan jawaban saya. Tulisan ini serial dan akumulasi dari tanya jawab berkait dengan dongeng FE. Jawaban saya upayakan sesederhana mungkin dengan bahasa awam.
Q: Bukankah foto semua planet dan satelit hanya CGI (Computer Generated Imagery – gambar yang dibuat computer)?
A: Teknologi pembuatan CGI baru ada pada dasawarsa belakangan, sedangkan foto-foto planet sudah diperoleh pada generasi awal penguasaan tentang teleskop dan fotografi. Satelit sudah dikenal sejak 1957. Foto-foto jarak dekat planet-planet diperoleh setelah adanya wahana antariksa antar-planet sekitar tahun 1970-an dan 1980-an. Gambar-gambar simulasi dengan komputer (CGI) hanya digunakan sebagai bagian edukasi publik agar lebih mudah difahami awam, tidak sekadar dengan rumus-rumus, grafik, dan tabel yang hanya difahami para ilmuwan. Sebelum ada CGI, ilmuwan memanfaatkan lukisan ilustrasi dari seniman agar dapat difahami awam.
Q: Bukankah matahari bisa diambil gambar videonya karena memang matahari sangat dekat?
A: Matahari berjarak 150 juta km dari bumi. Diameternya 1,4 juta km. Suhu permukaannya 6000 derajat. Jadi tidak mungkin, matahari dianggap dekat. Foto dan dideo matahari diperoleh dari teleskop di bumi dan dari satelit yang ditempatkan di antariksa.
Q: Bukankah batas langit berupa dome (kubah) sehingga pelangi berbentuk kurva dan tidak pernah ada yg dapat menembusnya?
A: Langit adalah ruang terbuka di luar bumi yang tidak ada batasnya. Kita mengamatiny seperti kubah karena batas pandang mata manusia ke arah langit, seolah-olah benda-benda langit itu menempel pada bola langit. Pada penyajian posisi benda langit secara astronomi memang digunakan alat bantu bola langit, tetapi itu sesungguhnya hanya penggambaran arah yang dinyatakan dalam derajat, relatif terhadap titik pengamatan. Langit tidak ada batas jaraknya.
Pelangi yang melengkung bukan karena kubah langit. Pelangi tampak melengkung setengah lingkaran juga karena batas pandang mata pengamatnya. Pelangi disebabkan oleh pembiasan dan penguraian warna cahaya matahari dari arah belakang pengamat oleh butir-butir air hujan atau kristal es jauh di hadapan pengamat. Ada sudut tertentu pada butir-butir air hujan atau kristal es yang menyebabkan pembiasan dan penguarian cahaya matahari, sehingga warna yang dihasilkan seolah melingkari titik hubung matahari dan mata pengamat. Titik pusat lingkaran pelangi berada di kaki langit kalau mataharinya berada di kaki langit. Bila mataharinya berada lebih tinggi dari kaki langit, maka titik pusat lingkatan pelangi lebih rendah dari kaki langit. Itu sebabnya tidak terlihat pelangi saat matahari tinggi di langit.
Karena langit tidak ada batasnya, maka roket dapat menembusnya untuk menempatkan satelit di orbitnya.
Q: Bukankah roket dan pesawat ulang alik terbang dalam bentuk kurva juga, tidak tegak lurus ke atas karena akan meledak ketika menabrak dome (kubah langit)?
A: Roket dan pesawat ulang alik akan meluncur sampai ketinggian orbit yang dituju, umumnya di atas 400 km. Roket atau pesawat ulang alik tidak akan meledak (kecuali ada kesalahan teknis) sampai mencapai antariksa karena tidak ada batas atau kubah langit (dome). Pengamat melihatnya terbang melengkung karena efek gravitasi bumi, sehingga lintasannya berbentuk parabola. Seperti halnya kita melempar batu, batu itu akan jatuh dengan lintasan parabola. Kalau dilempar dengan kekuatan yang besar (dengan roket atau pesawat ulang alik), lintasan parabolanya mencapai ketinggian sampai sekitar 400 – 600 km.
Q: Bukankah kalau kita naik pesawat atau balon udara, bumi tampak tidak bergerak?
A: Pesawat atau balon udara bergerak bersama rotasi bumi, karena pesawat dan balon udara tersebut (dan seluruh benda di bumi) terikat dengan gavitasi bumi. Sama halnya anak kecil yang melompat-lompat di kursi kereta akan menganggap kursinya tetap, karena dia bergerak bersama kereta.
Q: Kalau bumi berputar, mengapa jadwal penerbangan bisa pas sesuai jadwal? Apakah laju pesawat sama dgn rotasi bumi dan apakah tempat tujuan pesawat juga berputar? Gak sampe-sampe dong?
A: Pesawat terbang bersama bumi yang berotasi, karena pesawat terikat dengan gravitasi bumi. Jadi, dalam perhitungan jadwal penerbangan dihitung kecepatannya terhadap titik tetap di bumi (seperti halnya menghitung kecepatan kereta api), kemudian dikoreksi dengan beberapa faktor lainnya, antara lain rotasi bumi.
Q: Bukankah gedung dan kapal dilihat dari jauh tidak menghilang ditelan bumi, mereka masih tetap terlihat tetapi kecil? Kalau bumi bulat, maka semakin jauh benda, bukan hanya dia akan terlihat menghilang di bagian kakinya tetapi juga akan terlihat miring ke belakang.
A: Kelengkungan bumi tidak akan terlihat pada jarak pendek. Untuk jarak yang jauh, seperti eksperiment di sungai Bedford sejauh 9,7 km, harus memperhitungkan juga refraksi (pembiasan) atmosfer yang menyebabkan benda yang sudah berada di bawah ufuk tampak lebih tinggi. Refraksi atmosfer juga dipergunakan dalam menghitung terbit dan terbenamnya matahari dan bulan.
Q: Bukankah kalau dilihat dari pesawat, horizon bumi tetap setinggi mata, artinya bumi rata? Kalau bumi bulat, semakin tinggi posisi kita semakin bawah horizon dari bumi.
A: Ketampakan horizon justru menunjukkan bumi kita bulat. Kalau kita naik pesawat, pandangan kita dibatasi oleh horizon (kaki langit). Horizon tetap setinggi mata, karena horizon adalah titik singgug garis pandang dengan bola bumi. Kalau bumi kita datar, maka pandangan kita dibatasan oleh sensitivitas mata, artinya kalau kita mempunyai teleskop canggih, dari atas pesawat kita bisa melihat sampai tepi bumi yang datar tersebut. Tetapi di kejauhan, bila kita naik pesawat terbang, kita tidak bisa melihat hamparan sampai tepi dunia ini.
Horizon dilihat dari pesawat terbang
Horizon tampak karena bumi bulat
Q: Bukankah gravitasi itu tidak ada?
A: Semua benda mengalami gaya gravitasi. Semua benda di bumi tetap melekat di permukaan bumi karena gaya gravitasi bumi. Batu dilempar kembali jatuh, sama halnya dengan satelit dan bulan yang mengorbit bumi, semuanya karena gaya gravitasi bumi. Bumi dan planet-planet mengitari matahari karena gaya gravitasi matahari.
Q: Bukahkah tidak ada penerbangan langsung Afrika Selatan ke Australia walaupun di pada bumi bulat mereka hanya berjarak 9 jam? Menurut peta bumi rata, Australia dan Afrika Selatan adalah negara terujung-ujung bumi.
A: Penerbangan lintas kutub selatan memang jarang karena pertimbangan teknis, kemungkinan gangguan pada mesin akibat suhu yang sangat dingin. Namun, bila cuaca memungkinkan, beberapa maskapai melakukan penerbangan lintas kutub Selatan. Misalnya, LATAM Airlains terbang non-stop dari Sydney (Australia) ke Santiago (Amerika Selatan). Air New Zealand juga terbang non-stop dari Auckland (Selandia Baru) ke Buenos Aires (Amerika Selatan). Qantas terbang non-stop dari Sydney (Australia) ke Johannesburg (Afrika Selatan).
Q: Bukankah sinar matahari dan bulan akan terlihat lebih terang di awan sekitar mereka di bandingkan awan yang lebih jauh. Artinya matahari berada dekat dengan bumi sehingga sinarnya akan terlihat lebih terang terhadap benda di sekitarnya dibandingkan benda yang jauh?
A: Jarak matahari ke bumi sekitar 150 juta km dan jarak bulan ke bumi sekitar 384.000 km. Artinya, kuat cahaya yang sampai ke bumi (termasuk awan) secara umum hampir sama. Mengapa cahaya yang mengenai awan yang dekat lebih terang dari pada awan yang jauh? Penyebabnya bukan lagi pada matahari/bulan, tetapi pada awan sebagai sumber cahaya pantulan. Karena awannya dekat, maka cahaya pantulannya terlihat lebih terang daripada awan yang jauh.
Q: Bukankah gambar sinar matahari menembus awan akan terlihat bersudut dan tidak berupa garis sejajar, yang artinya matahari dekat?
A: Itu bukan bukti matahari yang dekat. Bentuk menyudut yang terpusat pada matahari menunjukkan bahwa berkas cahaya matahari itu lurus dan sejejar, karena mataharinya sangat jauh (150 juta km). berkas cahaya yang luruh yang menembus celah-celah awan tampak menyudut karena pandangan perspektif, sama halnya ketika kita melihat rel kereta api tampak makin menyempit di kejauhan.
Q: Bukankah gerhana adalah hoax , sebab jika matahari di belakang bumi dikatakan gerhana bulan, lalu dari mana asal sinar bulan? Jika bulan menutupi matahari ketika gerhana matahari lalu dari mana asal cahaya bulan? Bukankah sinar bulan berasal dari matahari?
A: Gerhana bulan dan matahari adalah akibat konfirgurasi bumi, bulan, dan matahari. Akibat bulan mengelilingi bumi, cahaya yang dipantulkan bulan membentuk ketampakan bulan sabit, bulan setengah, dan bulan purnama. Ketika bulan purnama, posisi bulan segaris dengan matahari dan bumi, maka cahaya matahari yang menuju bulan terhalang oleh bumi. Bayangan bumi pada purnama itulah yang disebut gerhana bulan. Pada saat bulan baru (newmoon), cahaya bulan tidak tampak, karena bagian yang tersinari menghadap matahari. Ada saatnya, bulan baru itu segaris dengan matahari dan bumi. Akibatnya, cahaya matahari yang menuju bumi terhalangi. Matahari akan terlihat gelap sebagian atau seluruhnya. Itulah yang disebut gerhana matahari.
Q: Bukankah astronot tidak ada, dulu mereka memakai tangki air, sekarang memakai CGI (Gambar buatan computer)?
A: Astronot benar adanya, baik yang pernah mendarat di bulan maupun yang saat ini bekerja di laboratorium antariksa ISS. Astronot di dalam tangki air adalah saat latihan mensimulasikan gerak di antariksa. CGI astronot hanya ada dalam pembuatan film.
Q: Ketika astronot NASA mendarat di bulan, mengapa gambar bumi hanya sebesar bulan? Bukankan bumi empat kali lipat lebih besar? Harusnya ketika mereka di bulan, maka gambar bumi akan tampak lebih besar?
A: Ukuran “besar” atau “kecil” adalah ukuran relatif. Gambar bumi yang tidak dilihat dengan ukuran sama ketika melihat bulan bisa menimpulkan kesan seolah ukurannya sama. Mestinya ukuran ketampakan bumi dan bulan sama-sama dibandingkan dengan objek yang sama besarnya pada jarak yang sama. Misalnya, bumi dan bulan sama-sama dipotret dengan pembanding ballpen yang dipegang sejauh bentangan lengan, kita akan melihat gambar bumi empat kali lebih besar dibandingkan bulan. Di astronomi dikenal ukuran derajat untuk menggambarkan besar objek langit. Bulan itu terlihat dari bumi besarnya sekitar 0,5 derajat, mestinya bumi terlihat dari bulan besarnya sekitar 2 derajat.
Q: Sejak zaman dahulu sampai sekarang, gambar bumi hanya itu-itu saja tidak berubah. Ketika mereka merilis gambar bumi sedang berputar, mengapa awannya tetap tidak bergerak?
A: Awan bergerak karena dinamika atmosfer yang skala waktunya minimal 10-menitan agar bisa melihat pergerakannya. Misalnya, citra satelit Himawari yang bisa menampilkan pergerakan awan setiap 10 menit. Gambar atau video bumi berputar hanyalah simulasi dari waktu 24 jam dimampatkan menjadi beberapa menit saja, sehingga pergerakan awan tidak dapat terlihat.
Tulisan terkait
https://tdjamaluddin.wordpress.com/2016/12/21/flat-earth-dongeng-tanpa-landasan-ilmiah/
Filed under: 1. Astronomi & Antariksa, 3. Sains Kebumian |
******************** Dokumentasi T. Djamaluddin ******************** ======================================================== _____ Berbagi ilmu untuk pencerahan dan inspirasi _____ 
mantap pak super setuju btw ini postingan saya mengenai yang FE juga http://astroquarius.blogspot.co.id/2016/09/bumi-datar-atau-bulat.html 😀
Pak, itu foto bumi yg dari ruang control kok seperti bukan aslinya? Gambar pantainya terlihat jelas begitu, atau memang itu ilustrasi saja?
Gambar bumi asli dari satelit, lalu dikoreksi untuk menampilkan gambar yang lebih jelas, tanpa mengubah ketampakan benuanya.
Pak , boleh bagi info satelit yang digunakan oleh LAPAN spesifikasi teknisnya seperti apa? Yang maintenance siapa? Tekhnologi transfer data yang digunakan apa? Menggunakan RF kah? Kalau ia pada frequency brp?
Saya penggemar teknologi telekomunikasi dan sangat pensaran dengan tekhnologi satelit
Silakan baca situs LAPAN: http://www.pusteksat.lapan.go.id/
“Pesawat atau balon udara bergerak bersama rotasi bumi, karena pesawat dan balon udara tersebut (dan seluruh benda di bumi) terikat dengan gavitasi bumi.” ->> terikat dgn gravitasi bumi, pesawat ok, kalo balon ? tanpa menggunakan tenaga, dia justru melayang (BUKAN terbang) ke atas tanpa memerlukan tenaga, terikat dengan gravitasi bumi ? mohon bpk jelaskan ..
kedua, jika memang terikat sedemikian rupa oleh gravitasi bumi, yg katanya kuat, kenapa awan dgn mudah bergerak yg hanya tertiup angin.. seberapa besar kekuatan angin bisa mengalahkan gravitasi bumi.. ini kontradiksi yg terjadi yg bumi bulat sama sekali penjelasannya gk ada yg maknyus menurut saya..
Suatu benda bergerak karena adanya gaya. Gaya itu bermacam-macam, ada gaya gravitasi, gaya apung, gaya dorong, dsb. Setiap benda mengalami gaya gravitasi sebanding dengan massanya. Udaya yang melingkupi bumi juga mengamali gaya gravitasi sehingga tidak lepas ke antariksa. Balon bisa terbang ke atas karena gaya apung (karena menggunakan gas helium atau udara panas yang lebih ringan dari udara) lebih kuat lebih kuat dari gaya gravitasi. Kalau gas heliumnya habis atau udara panas sudah mendingin, gaya gravitasinya menjadi lebih kuat, sehingga balon akan turun. Awan (butir-butir air yang terkumpul) terpegaruh gaya gravitasi, gaya dorong ke atas (updraft), dan gaya dorong ke arah sesuai arah angin.
Prof tanya prof….sebenernya gravitasi itu apa? Bisa di tunjukkan gak bentuknya? Terus jika bumi ada gravitasi, posisinya di mana? Kita anggap gravitasi ada di inti bumi? Berarti ada bentuknya dong? Nah prof maaf yg awam ini…mohon jawabannya prof…
^ gravitasi itu gaya, ga ada wujudnya
dua benda yang memiliki massa akan saling tarik menarik
satu hal lagi pak, mengenai efek tertinggal, pertanyaan pertama, jika memang bumi bergerak berputar spt yg dimaksud, dimana pusat gaya nya, sumber tenaga utk bergeraknya dimana ? saya analogikan skrg seperti roda sepeda, penggerak roda sepeda, ada pada porosnya, bapak setuju kan ? sumber energinya dari situ, terlepas dr dia pakai rantai atau nempel langsung ke mesin, tp penggerak dari roda tersebut ada di pusat kan ? dgn apa roda dibagian luar (ban) bisa ikut berputar karena sumber gaya di poros ? dengan jari2 kan.. bgmn sifat jari2 roda ? Stiff , atau kaku, benar bukan, bgmn kalau jari2nya dibikin lembek, lentur, trus roda diputar spt biasa, hasilnya ? apakah ban (bagian luar) akan terus mengikuti poros tanpa efek tertinggal ?
bpk pasti mengerti maksud saya, kenapa saya bertanya dimana sumber penggerak bumi+atmosfernya shg tidak ada efek tertinggal, apakah atmosfer bumi ini juga stif tegak lurus terhadap bumi spt roda tadi ? dari sini sebenarnya byk pertanyaan2 turunan.. jika memang ada gaya spt itu, sangat sangat sangat stiff.. bpk bayangkan pesawat yg terbang dengan kondisi atfmosfer spt itu.. jika dia bergerak horisontal, pswt tsb memotong gaya yg sangat sangat stiff itu, hasilnya apa ? bukan masalah jatuhnya..
Coba sampean naek kereta/bis yg full AC ya.., trus coba bawa balon, trus lepasin. Balonnya akan bergerak seperti biasa (saat kita diam/tdk naik bis) atau bergerak cepat kebelang??
mohon juga bapak tidak mengabaikan koefisien yg menyatakan pengaruh gravitasi yg makin ke atas makin berkurang, jika memang pesawat yg terbang dan balon udara termasuk benda yg terpengaruh gravitasi tentunya pada suatu titik pengaruhnya makin kecil, shg efek makin ke atas “efek tertinggal” oleh putaran bumi akan nampak, faktanya balon terus terbang dgn mengabaikan pengaruh yg makin berkurang.. bpk mengerti maksudnya kan ?
sy mempertanyakan dgn menggunakan prinsip2 yg dimiliki oleh bumi datar, spt percepatan gravitasi, dll..
Benda bergerak karena adanya gaya. Pesawat terbang bergerak karena ada gaya dorong mesin dan juga dipengaruhi oleh gravitasi. Kalau gaya dorong mesin hilang karena mesin mati, maka pesawat akan jatuh. Balon terbang karena gaya dorong ke atas karena gas yang lebih ringan dari udara (helium atau gas panas). Jadi tidak ada efek tertinggal.
Jadi yang nyata itu teori gravitasi atau berat jenis pak, atau bisa juga elektromagnetik? pelu diingat, elektromagnetik juga bisa membuat benda terbebas dari Gravitasi, contoh kereta api super cepat, https://www.youtube.com/watch?v=J9b0J29OzAU , https://www.youtube.com/watch?v=VylZJrep1MM .
Anda bilang semua benda bergerak karena ada gaya. Setahu saya, koreksi jika saya salah, Energi sendiri selalu ada 2 gaya yang bertolak belakang. Ada gaya tarik tentu ada gaya tolak, nah Gravitasi ini merupakan Energy atau apa? Saya kurang paham dengan gaya Gravitasi ini hanya adanya hanya gaya tarik, lalu dimana gaya tolaknya? Benar dan salah pada akhirnya adalah kesepakatan, kita sama sama sekolah, anda sekolah sampai doctor dan sayapun juga hanya saja dengan konsentrasi yang berbeda. Terkadang kita harus rela untuk mempelajari ulang apa yang sudah kita pelajari. FE ini menurut saya bukan ancaman, tapi kemungkinan. Kenapa tidak kita sama sama pelajari segala kemungkinan yang ada. Perlu di ingat, waktu Newton menciptakan Gravitasi, belum ada yang namanya Elektromagnetik. Lalu muncul belakangan anti gravity.
Gerak objek di orbit karena gravitasi. Gravitasi adalah gaya karena adanya massa benda. Gravitasi pula yang menyebabkan bumi dan semua planet berbentuk bola, karena gravitasi dirinya. Bulan san satelit mengorbit bumi karena gravitasi bumi.
Gerak benda pasti dipengaruhi gravitasi. Kalau ada gaya lain yang lebih besar dari gravitasi, itulah yang menyebabkan objek bergerak, misalnya dengan adanya mesin atau teknologi lecutan magnetik.
oke,,anda bilang benda bergerak karena adanya gaya….sy ada 1 pertanyaan buat anda, satelit kan punya kecepatan stabil sekitar 27ribu km/jam betul? berarti satelit punya gaya dorong yg amat kuat betul? nah….berarti satelit dalam orbitnya masih dalam pengaruh gravitasi makanya satelit harus bergerak dengan kecepatan 27ribu km/jam agar tidak ketarik grafitasi dan jatuh betul? jika satelit masih dalam pengaruh grafitasi otomatis disekitar satelit masih diliputi udara dan angin donk betul? nah,,pertanyaan mendasar adalah kenapa rangka satelit ga rontok yah dengan kecepatan yg jauh lebih besar dari pesawat jet tempur???? jika satelit berada di ruang hampa udara masih masuk akal krn tidak ada gesekan badan satelit dan udara…
o iya satu lagi,, masih mengenai satelit…saya ingat kutipan anda dibawah ini :
Q: Bukankah matahari bisa diambil gambar videonya karena memang matahari sangat dekat?
A: Matahari berjarak 150 juta km dari bumi. Diameternya 1,4 juta km. Suhu permukaannya 6000 derajat. Jadi tidak mungkin, matahari dianggap dekat. Foto dan dideo matahari diperoleh dari teleskop di bumi dan dari satelit yang ditempatkan di antariksa.
Anda mengatakan foto matahari bisa diperoleh dr teleskop di bumi….nah kenapa satelite2 yg katanya ada 13ribuan jumlahnya yg beredar di bumi, tak dapat dilihat oleh teleskop langsung yah?…
Mohon Jawabannya bisa kirimkan ke email saya di “11genth@gmail.com” atau add akun facebook saya dengan search by email saya itu. karena biar bisa share klo langsung jawab di time line facebook saya, dan semua orang juga akan bisa baca kan jawaban dari anda seperti apa…
sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih
Satelit mengorbit bumi karena gravitasi. Ayolah belajar fisika agar fahan gerakan benda-benda langit dengan hukum gravitasi Newton dan hukum Kepler yang diturunkan dari hukum kepler.
Satelit tidak terlihat karena terlalu kecil. Misalnya, satelit LAPAN yang ukurannya 0,5 berada pada ketinggian 650 km. Itu ibaratnya benda berukuran 0,00005 meter (0,05 mm) dilihat dari jarak 65 meter (sekitar setengah lapangan bola).
Pak, knp satelit buatan yang letaknya antara bumi dan bulan tidak jatuh karena gravitasi bumi ? Sedangkan selama ini kita diberitahu kalo gravitasi bumi bisa menarik bulan…
Gerak mengorbit (satelit dan bulan mengitari bumi serta planet-planet mengitari matahari) adalah gerak benda jatuh di antariksa.
Pesawatnya jatuh karena massa jenisnya lebih berat ketimbang udara
Itu untuk prinsip balon udara. Untuk pesawat terbang bermesin, bukan berat jenis, karena ada gaya dorong dari mesin. Gaya dorong mesin itulah yang menggerak kan pesawat terbang, mengalahkan tarikan gravitasi.
@White Alice: *facepalm* ngebandingin gravitasi, massa jenis, sama elektromagnetik itu kayak ngebandingin apel, pisang, sama nanas
mbak (?), dulu pas SMP/SMA pernah bikin diagram gaya nggak?
saya yang ga suka fisika aja masih inget kok
suatu benda pasti lebih terpengaruh sama gaya yang bekerja lebih besar: kalau ada gaya yang bekerja pada suatu benda yang lebih besar dari gaya gravitasi, ya gerakan benda itu pasti ngikut gaya tersebut lah
@Gentha Andi: *facepalm* vakum di luar angkasa itu bukan berarti ga ada gravitasi
F = G.M1.M2/r^2
gaya gravitasi antara dua benda itu tergantung sama massa dan jaraknya
“kenapa satelite2 yg katanya ada 13ribuan jumlahnya yg beredar di bumi, tak dapat dilihat oleh teleskop langsung yah?…”
*double facepalm*
lah, kan dibilang di bagian yang sama kan kalau ukuran satelitnya relatif kecil; yang bisa diliat pake teleskop dari Bumi itu cuma ISS
@jafarislam: secara teknis, satelit buatan itu sebenarnya jatuh, tapi kecepatannya bikin jarak jatuhnya satelit buatan itu lebih jauh dari diameter bumi
nahh.. ini dia ambigunya.. ketika berbicara balon gas, kenapa bisa melayang ke atas, karena lebih ringan dari udara, tapi ketika ngomong pesawat mesin mati, dibilang karena gravitasi, seolah2 gaya2 itu bergantian adanya, kemana gaya gravitasi ketika balon gas mengapung, pdhl semua gaya itu (kalo ada) seharusnya bekerja bersamaan, saling menghilangkan atau saling menguatkan, gk bisa tiba2 yg satu hilang, satunya muncul.. ibaratnya kalo kita bikin sebuah persamaan, sebelah kiri, atau sebelah kanan = harus dimasukkan semua variable..gk bisa tiba2 hilang..
menurut saya yg awam ya pak, semua itu benda jatuh atau melayang, karena ukuran, ukurannya apa, berat jenis kalo dlm ilmu fisika..
dan ada ukuran dalam kesetimbangan, ukuran kesetimbangannya apa ? yaitu dimana keseimbangan berat jenis berada di permukaan dimana makhluk hidup bergantung, dgn apa makhluk hidup sangat bergantung, yaitu oksigen, dimana oksigen tetap (tidak jatuh tidak melayang ke atas) disitulah titik keseimbangan, itu sudah ukuran..
bukankah Allah sudah membuat segala sesuatu berdasarkan ukuran, salah satunya ukuran keseimbangan spt ini dengan sempurna, hal2 yg bermanfaat dan sangat dibutuhkan manusia (gas) ada dlm jangkauan manusia tanpa usaha, oksigen ada dimana hidung manusia berada, sedangkan gas2 yg berbahaya dijauhkan, contoh gas co2, diberi ukuran yg mengharuskan gas ini melayang ke atas, atau gas2 berat yang adanya di lorong2 bumi, contoh sering kita dengar ada orang meninggal setelah masuk sumur, ternyata ada gas beracun dlm sumur, gas tersebut tetap di dlm sumur, krn dia berbahaya bagi manusia maka Allah letakkan dia dibawah, nitrogen dibawah permukaan air.. yg saya maksud disini gas yg alami yah, bukan buatan manusia ..
itu sekedar opini saya..
Pak untuk animasi pemodelan gerhana, kenapa jika digunakan untuk memodelkan gerhana matahari/bulan itu salah satu dari benda langit dianggap dalam kondisi diam? bukannya kalau semua benda langit berotasi (kecuali matahari) mustahil untuk terjadi gerhana?
Untuk memudahkan perhitungan, objek rujukan harus diperhitungan dalam kondisi diam. Misalnya, untuk menghitung gerhana matahari, bumi dianggap diam. Bulan yang bergerak mengitari bumi yang menyebabkan bayangan bulan bergerak dari Barat ke Timur menutupi sebagian permukaan bumi.
Mantab Prof penjelasannya, keren banget buat bahan pengetahuan. Allah maha keren, ciptaannya meski rumit tapi terukur.
bagaimana dgn arah kiblat utk orang yg sholat di amerika dan kanada? jika memakai asumsi bumi bulat maka arahnya tdk akan sesuai menuju ke arah mekkah. tetapi arahnya akan benar jika memakai asumsi bumi datar sebagaimana yg sekarang menjadi arah kiblat di amerika dan kanada.
Mudah. Gunakan rumus-rumus segitiga bola. https://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/12/14/program-arah-qiblat/
gak paham saya pak. gak ada penjelasannya, yang ada hanya screenshot-screenshotnya. perhitungan rumusnya seperti apa gak tahu saya. Bagaimana kalau kita tinggal di USA atau Kanada? apa bisa diterapkan rumusnya tersebut? Lagian kalau buminya bulat, gimana kita bisa mengarahkan sholat kita ke arah kiblat? pandangan kita lurus, sementara buminya bulat, tidak akan pernah mengarahkan kita kearah kiblat jika kita berada di Indonesia. kecuali kita berada di kota mekkah. Apakah bapak bisa menjelaskan fenomena seperti ini?
kalo mau gampang, cari globe sama benang
pegang satu benang di Washington DC, pegang satu lagi di Mekkah
arahnya ke mana?
sama nggak dengan “asumsi bumi datar”?
“nggak sama” itu karena Anda udah keseringan ngeliat peta dunia dengan proyeksi Mercator
pak apalagi bapak punya cara untuk membuktikan adanya gravitas. menurut teori bumi datar gravitasi hanyalah hoax ilmiah yg tidak bisa dibuktikan secara nyata. benda jatuh ke bumi bukan krn gravitasi, tetapi krn berat jenisnya lebih tinggi dari udara. balon udara bisa terbang karena berat jenisnya lebih rendah dari udara. mengapung. bulan matahari dan benda2 langit lainnya berputar mengelilingi bumi karena adanya gaya electromagnetic. gaya ini bisa dibuktikan. kalah gravitasi bagaimana pembuktiannya. bahkan einstein jg blm bisa membuktikan secara nyata. hanya teori bahwa gravitasi merupakan lengkungan ruang dan waktu. bagaimana membuktikannya? membayangkannya saja susah, gagal paham.
Gravitasi karena adanya benda bermassa. Objek langit mengorbit karena gravitasi, bukan seperti sifat magnet.
Belajar fisika ya, nanti bisa memahami
– bumi bulat karena gravitasi dirinya,
– bisa faham bulan dan satelit mengorbit bumi karena gravitasi bumi,
– bisa faham bumi dan planet-planet mengorbit matahari karena gravitasi matahari, dan
– bisa faham bintang-bintang dan matahari mengitari pusat galaksi karena gravitasi black hole masif di pusat galaksi.
jadi kesimpulannya satelit berputar pada orbitnya mengelilingi bumi karena ada gravitasi bumi?
para komunitas FE di dunia sudah memberikan sejumlah petisi kepada nasa, salah satunya penjelasan mengapa satelit bisa berputar mengambang di ketinggian sekitar 500km dari permukaan bumi??
untuk ketinggian satelit seperti pastinya akan terjatuh karena di ketinggian 500km itu masih merasakan daya jatuh ke tanah bumi sama seperti kita yg ada dipermukaan bumi.
logikanya begini, jika bulan yg diklaim nasa berjarak sekitar 300an ribu km saja masih terkena gaya gravitasi bumi, apalg satelit or iss yg hanya berjarak 500an km dari bumi. pastinya seluruh benda yg berjarak 500km itu bkal terjatuh ke bumi.
coba kita liat meteor, dia terjatuh dari jarak yg lebih jauh. bukannya malah berputar2 mengelilingi bumi seperti satelit karena gravitasi.
harusnya satelit pd jarak versi nasa itu jg terjatuh seperti meteor.
justru saya ini belajar fisika pak. malah saya sangat suka dengan fisika. saya juga mempelajari fisika newton dan fisika modern. saya baca buka-buka fisika termasuk astrofisika, baik yang literatur maupun buku-buku pengetahuan populer yang tanpa rumus-rumus. saya juga baca bukunya stephen hawking, yang judulnya theory of everything. ada pengetahuan dari ilmuwan india, candrasekar mengenai bintang mati sehingga menjadi blackhole, dll. Tapi sampai sekarang, ilmunya tidak ada yang bisa dibuktikan, bahkan dia sampai meninggal pun masih mencari teori yang bisa diterapkan untuk mengetahui kepastian bagaimana alam semesta ini terjadi, terbentuk. Itu semua disebabkan karena bumi dianggap bulat. Padahal semua pertanyaan ilmuwan akan bisa diketahui bila bumi itu datar. Tidak ada model bumi mengelilingi matahari, matahari mengelilingi galaksi, galaksi mengelilingi pusat galaksi dan lain-lain, jarak matahari dan bulan yang dekat, dll. Saya orang yang open mind, buka hati, buka pikiran. saya belum bisa mendapatkan jawaban mengenai gravitasi. teori relativitas mengenai gravitasi baik yang khusus maupun general tidak bisa dibuktikan secara nyata. Bagaimana jawaban bapak?
terserah mas Arnoto menilai video go pro ini asli atau tidak 🙂
@arnoto: *quadruple facepalm*
mas, pernah denger soal Neraca Cavendish?
baca-baca lagi deh soal itu
https://en.wikipedia.org/wiki/Cavendish_experiment
“open mind” tapi kok kayak gini XD
asumsi diatas asumsi,apakah kalian tidak sadar hampir semua rumus atau teori bumi bulat saling dihubungkan satu sm lain ? kalo asumsi dasarnya semua nya itu salah,kalo bumi bulat itu salah berarti semua rumus dan teori bumi bulat itu salah.
Saya baru membeli mobil mewah dan harganya sangat mahal,uangnya saya dapat dari sumbangan orang2,dan saya menghabiskannya dengan sekejap.Tapi saya belum tahu wujud mobilnya seperti apa,saya hanya dikasih perkembangan mobil saya hnya melalui email,dan remot pengontrol dari jarak jauh tapi tetap tidak langsung, harus melalui perantara nya juga yaitu perusahaan yg membuat mobil mewah saya td.#miris
Bumi bulat dan keberadaan satelit, berawal dari gravitasi. Gravitasi karena adanya benda bermassa. Objek langit mengorbit karena gravitasi, bukan seperti sifat magnet.
Belajar fisika ya, nanti bisa memahami
– bumi bulat karena gravitasi dirinya,
– bisa faham bulan dan satelit mengorbit bumi karena gravitasi bumi,
– bisa faham bumi dan planet-planet mengorbit matahari karena gravitasi matahari, dan
– bisa faham bintang-bintang dan matahari mengitari pusat galaksi karena gravitasi black hole masif di pusat galaksi.
apa itu sebenarnya gravitasi?? daya magnet bumi kah? jika memang iya, bumi ini ada kutubnya, selatan dan utara. jika bumi ini bagaikan magnet. berarti sifatnya seperti magnet. sifat magnet itu ada gaya tarik, ada gaya tolak. pelajaran anak SD. maka dari itu hal ini juga terjadi pada bumi kita. ada gaya tarik, ada gaya tolak. lantas dimana bagian bumi yang memiliki gaya tolak?? dimanakah bagian dari bumi dimana benda benda pada terlempar ke atas menjauhi permukaan bumi?? ada yang bisa menjelaskan hal ini??
Gravitasi bukan seperti magnet. Gravitasi karena adanya benda bermassa. Objek langit mengorbit karena gravitasi, bukan seperti sifat magnet.
Belajar fisika ya, nanti bisa memahami
– bumi bulat karena gravitasi dirinya,
– bisa faham bulan dan satelit mengorbit bumi karena gravitasi bumi,
– bisa faham bumi dan planet-planet mengorbit matahari karena gravitasi matahari, dan
– bisa faham bintang-bintang dan matahari mengitari pusat galaksi karena gravitasi black hole masif di pusat galaksi.
kalau soal itu kita sudah tahu dari dulu.
itu konsep newton.
yang jadi pertanyaan benarkah gravitasi itu membuat benda disekitarnya berputar putar mengelilinginya.
dulu jaman newton belum mengenal atau ditemukan elektromagnetis.
jadi newton hanya berasumsi bahwa benda jatuh ke bumi itu karena gravitasi.
bulan mengelilingi bumi itu karena gravitasi.
hanya gaya elektromagnetis yg bisa membuat benda berputar putar mengelilingi suatu benda menjadi pusatnya. inget konsep atom.
jadi bukan karena gravitasi.
tapi karena gerakan elektromagnetis.
prof, sebaiknya dalam menjawab teori flat earth disertakan juga hukum-hukum/postulat yang mendukung beserta rumusnya serta contoh perhitungan agar lebih menguatkan serta mungkin referensi dari jurnal / buku referensi primer, sehiingga jika saya mengutip sumber dari wordpress prof thomas saya juga mendapat refensi primer dari apa yang telah dituliskan, terimakasih
tetap berkarya prof
Jika bumi itu datar, maka kutub utara normal seperti seharusnya dan bagaimana dengan kutub selatan? Ini yang membingungkan, jika bumi datar maka garis lintang 0 derajat sampai 0 derajat akan berjarak lebih dari 100.000 kilometer, ini adalah hampir setengah dari jarak antara bumi dan bulan, dan bagaimana kapal-kapal yang berlayar di selatan? Kecepatan rata-rata kapal laut adalah 20 knot atau sekitar 50km/h, ini akan membutuhkan waktu kurang lebih 2000 tahun untuk kapal berlayar dari tanjung harapan di Afrika Selatan ke Sydney, Australia. Ini adalah ide gila jika bumi dikatakan datar! Dan jika tembok Antartika dijaga oleh pasukan militer AS yang misalnya setiap 1 kilometer dijaga oleh 10 pasukan, ini berarti membutuhkan 1.000.000 pasukan agar bisa menjaga tembok Antartika. Pertanyaan nya? Adakah pasukan militer di dunia yang mencapai jumlah itu? Dan bagaimana mereka bisa bertahan hidup? Dimana mereka tinggal? Dapatkah mereka bertahan hidup secara konstan dibawah 0 derajat? Dan dari jumlah 1 juta pasukan, bukan tidak mungkin ada salah satu diantara mereka yang berfoto selfie dan mengupload nya ke media sosial dan membocorkan rahasia karena mungkin mereka ingin eksis dan terkenal atau karena mereka tidak diberi makan karena untuk mencapai mereka membutuhkan waktu lebih dari 2.000 tahun lamanya. Ini tidak masuk akal sehat, bahkan anak TK yang belum mempelajari apakah bumi itu datar atau bulat saja tahu mana yang masuk akal atau tidak.
Mereka juga bilang kalo NASA adalah sebuah kebohongan besar, faktanya badan antariksa didunia bukan cuma NASA, Russia dengan Roscosmos nya, China dengan CNSA, Uni Eropa dengan ESA nya, dan Kanada, Jepang, Brasil, Argentina, India, Australia dan bahkan Indonesia mempunyai badan Antariksa yang disebut LAPAN yang berarti mereka juga berbohong? NASA saja mempunyai karyawan lebih dari 40.000 orang dan belum terkait dengan Institut-Institut Teknologi misalnya Caltech dan JPL dan Universitas2 yang mahasiswa nya “mungkin” lebih banyak daripada karyawan NASA. Ini baru Amerika Serikat atau AS, belum lagi Badan2 antariksa diseluruh dunia.
Jadi pertanyaan nya, butuh berapa juta orang harus berbohong pada dunia agar rahasia mereka kalo bumi itu sebenarnya datar tidak bocor ke ranah awam yang bodoh dan labil? Dan faktanya orang-orang yang bekerja dibidang tersebut adalah orang pintar, scientist atau lebih dikenal dengan ilmuwan. Ya bodoh-bodohnya orang bertitel tinggi gitulah. Nah, kalau asumsi nya seperti itu, berarti para ilmuwan diseluruh dunia itu adalah pembohong?
Wah jangan bilang mereka pembohong om, orangtua mereka mungkin jual sawah, tanah dan rumah agar anak nya bisa menjadi seperti itu. Bahkan anda sendiri mungkin juga ada yang mengenyam pendidikan di universitas agar menjadi orang pintar, mungkin. Dan bahkan salah satu diantara kalian mungkin punya ayah yang dosen, ibu yang guru atau kakek profesor. Apa mereka juga pembohong?
Dan saya yakin 99,99% ilmuwan diseluruh dunia tahu, bukan yakin, tapi tahu bahwa bumi itu bulat. Makanya saya hubungkan dengan ayah ibu atau kakek kalian. Dan sisanya mungkin pendiri dan pengembang konspirasi teori bumi datar itu sendiri, dan memutar”balikan fakta yang ada, yang bahkan sebenarnya mereka tahu tapi mereka ingin membuat propaganda dan pembodohan massal agar anak cucu kita juga menjadi orang bodoh. Dan mereka juga memperbodoh kita dengan proganda-propaganda Yahudi, freemason, illuminati yang faktanya tidak ada kaitannya sedikitpun dengan NASA, pendaratan dibulan, satelit diluar angkasa, bahkan bumi datar.
Bicara tentang NASA, sungguh penganut teori bumi datar sangat membenci NASA. Ini yang namanya tidak tahu diri. Padahal yang mereka guakan sehari-hari termasuk wahana untuk mereka melakukan foto selfie dengan gaya yang itu-itu saja dan kemudian mereka unggah ke media sosial, tidak terlepas dari peran badan antariksa AS ini.
(Silahkan baca https://science.idntimes.com/discovery/bayu/ini-20-penemuan-keren-dari-nasa-yang-kita-gunakan-sehari-hari?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C7879847567)
Mungkin karena mereka itu awam, tidak banyak membaca dan malas atau mungkin karena sibuk berfoto selfie dan eksis di internet hanya mengenal kata NASA = Luar Angkasa dan pendaratan di bulan. Ini sangat tidak benar, itu memang merupakan bagian dari NASA. NASA itu merupakan suatu fasilitas riset dan pengembangan teknologi baik untuk angkasa luar maupun bumi.
Jadi, seperti asumsi FE, “gara-gara NASA berbohong makanya orang percaya bumi itu bulat”. Disini yang menjadi suatu kejelasan bahwa mereka itu memang tidak tahu apa-apa.
Merekalah yang membantu mengembangkan riset dan penelitian tentang Roket, Cuaca, Bumi, Antariksa, Pesawat terbang bahkan Ballpoint (Pulpen, ada yang tau pulpen?) Juga dikembangkan oleh NASA, termasuk mesin Kopi Espresso yang mereka sendiri juga ada yang menyukainya juga dikembangkan oleh NASA, yang maksudnya adalah bagaimana sebuah mesin kopi dapat bekerja pada “Gravitasi Nol”. Jadi NASA bukan pengemuka teori Bumi bulat dan penipu bisnis Satelit. Kalo anda merasa ditipu silahkan bertanya pada satpam di LAPAN ajadeh, coba tanya dimana kantor tempat menerima data dan mengontrol satelit milik Indonesia?
Dan silahkan kalian cek sendiri disana ada apa.
Roket? Kalau NASA tidak mengembangkan roket maka anda tidak akan pernah bisa menonton TV dengan antenna UHF, karena pada dasar nya gambar TV yag anda terima adalah hasil relai data dari satelit. Ini mutlak! Sejak kapan manusia bisa menonton TV dengan antenna (yang fungsinya agar bisa menonton siaran langsung) ? Yaitu sejak NASA berdiri dan mengembangkan satelit. Jadi pada awal tahun 1960 nenek atau kakek anda sudah bisa menonton siaran langsung Muhammad Ali vs Frazier. Coba saja tanyakan sendiri.
Banyak bahkan hampir semua penganut FE tidak percayya dengan satelit. Mengapa mereka tidak terbakar? Mengapa tidak hancur? Apa bukti Satelit itu ada. Sungguh banyak jawaban dan bukti yang refensif untuk menjawab pertanyaan2 bodoh tersebut. Silahkan crosscheck saja di Google.
Oh, mereka tidak percaya Google? Lalu mengapa mereka percaya Youtube yang semua orang tahu bahwa youtube telah diakuisisi oleh google inc. Bukankah mereka menjadi ikut-ikutan menjadi FE karena Youtube? Oh ya, bahkan mereka mengatakan bahwa Google mengakui bahwa GPS itu tidak ada. Ini jelas suatu kebodohan.
Padahal sebelum Google itu lahir, teknologi GPS sudah ada. Google hanya mengatakan bahwa teknologi Google Maps mereka tidak membutuhkan GPS saja, yang berarti bukan smartphone Android atau iPhone saja yang bisa mengakses lokasi mereka di Google Maps, tetapi dengan ponsel konvensional yang bisa terhubung dengan internet juga dapat menggunakan teknologi mereka. Itulah maksud Google.
Mungkin bahasa inggris orang-orang FE ini cacat. Makanya mereka hanya sekedar berasumsi dari apa yang dapat mereka terjemahkan saja tanpa mencari arti dan maksud yang sebenarnya.
Cuaca. Tanpa NASA, (di indonesia saudara nya LAPAN dibidang cuaca adalah BMKG) kalian tidak akan mendapat update berita cuaca, ada yang tahu berita cuaca? Silahkan cek di smartphone kalian ada yang namanya berita cuaca. NASA juga melakukan riset dibidang ini, dan memang terbukti hasil dari riset NASA tersebut sangat berguna dan dapat kita gunakan sehari-hari. Jadi NASA bukanlah sebuah organisasi pemerintah atau sekumpulan orang goblok yang mahir menipu kita dengan membuat gambar CGI atau memakai lensa Fish eye dan mengatakan bahwa “BUMI ITU BULAT”. Be smart vroh!
Bumi. NASA sangat banyak melakukan riset dan faktanya lebih dari separuh sains tentang bumi adalah hasil pekerjaan NASA, NASA mengembangkan Bor untuk menembus perut bumi, NASA juga mengembangkan teknologi-teknologi untuk mengetahui kapasitas tanah, atmosfir, komposisi udara, air, gravitasi dll. Itu adalah sains yang tidak main-main dan sangat penting. Anda mempelajarinya sewaktu sekolah.
NASA sangat fokus dengan perkembangan teknologi dan riset antariksa, karena memang itulah tujuan utamanya. Mereka ngotot ingin mengembangkan teknologi mesin roket agar dapat membawa manusia mencapai planet Mars, mesin jet yang banyak sekali kegunaan nya dibidang militer dan ekonomi, aerodinamika untuk memperkecil hambatan udara pada sebuah roket atau pesawat terbang, material-material tahan api yang saat ini sangat berguna oleh pemadam kebakaran, material tahan beku yang ekstrim, baterai yang tahan lama hingga puluhan tahun (baca Radioisotope Thermoelectric Generator), fasilitas-fasilitas astronot, mereka juga sangat ngotot ingin membuat ruangan yang sangat kecil dan ringan tapi memadai dan mencukupi kebutuhan para astronaut di luar angkasa (baca Bigelow Inflatable Module) yang saat ini sedang di uji coba di ISS. Mereka menghabiskan ribuan triliun US dollar untuk riset-riset itu. Bukan untuk kepentingan pribadi dan menjadi kaya. Faktanya tidak ada ilmuwan atau astronait NASA yang memiliki kekayaan hingga puluhan milliar US dollar. Dan jika antek-antek freemason atau yahudi atau apalah itu yang mengambil kekayaan nya. Ini sangat aneh. Terlalu bodohkah seorang ilmuwan untuk bekerja mati-matian dan bekerja dan berfikir sehingga membuat kepala mereka gundul hanya untuk memperkaya elit global? Dan ini bukan cuma 1 orang ilmuwan, akan tetapi jutaan ilmuwan diseluruh dunia. Aneh bukan?
Tulisan bagus nih. Cuma kayaknya akan mubadzir, karena sepertinya gak akan dibaca para penggemar dongeng FE. Karena apa? Karena mereka malas membaca. Mereka lebih tertarik nonton video di youtube. Tragis…
Tetap semangat kawan…
Dear Bpk. Djamal,
Ada official letter undangan untuk membahas secara ‘ilmiah’ nothing personal demi kebaikan bersama pak.
Sekiranya, Apakah bapak bersedia?
Silahkan bapak bisa melihat informasi dan isinya di link di bawah ini:
goo.gl/CcCSgI
Ditunggu kabar baiknya ya pak.
Wassalam dan semoga bapak sehat, sukses selalu 🙂
Saya tidak berminat menanggapi dongeng FE. Tetapi saya terdorong untuk memberikan edukasi publik tentang sains, agar orang awam tidak terjebak metode “cocokologi” yang diklaim para penggemar dongeng FE, terutama di serial videonya. Penjelasan saya, saya tuliskan di blog saya https://tdjamaluddin.wordpress.com/
Selamat pagi prof,
saya ingin bertanya,
1. kenapa prof menggunakan kata “penggemar dongen FE” sedangkan GE saja masih belum jelas faktanya, masih terdapat banyak kejanggalan mengenai GE ?
2. Mohon prof lihat surat terbuka dari kami atas tanggapan prof mengenai FE dapat di lihat di http://fe101.freeforums.net/thread/1163/tanggapan-terbuka-untuk-kepala-lapan atau file pdf nya di http://fe101.freeforums.net/attachment/download/613
Terima kasih
salam
Karena FE sama dengan dongeng yang tanpa landasan ilmiah.
Saya tidak berminat menanggapi dongeng FE. Tetapi saya terdorong untuk memberikan edukasi publik tentang sains, agar orang awam tidak terjebak metode “cocokologi” yang diklaim para penggemar dongeng FE, terutama di serial videonya. Penjelasan saya, saya tuliskan di blog saya https://tdjamaluddin.wordpress.com/
“GE saja masih belum jelas faktanya”
cuma orang FE yang bilang belum jelas faktanya hahahaha
Selamat Siang Bpk. Thomas Djamaluddin…
Matahari khan bergerak dg kecepatan 780.000 Km/Jam mengelilingi Galaxy Bimasakti… Bumi berevolusi dg kecepatan 110.000 Km/Jam mengelilingi matahari… Artinya, Tata Surya kita sudah berjalan sangat jauh…
Pertanyaan ke-1 : Kenapa Polaris masih disitu2 aja? Tiap tahun, rasi2 bintang jg masih itu2 jg?
——–
Satelit Geostasioner berjarak 35.900 Km dari Bumi… Dan Satelit tsb bergerak dg kecepatan 11.000 km/Jam agar posisinya tetap di titik bumi tertentu (Krn satelit tersebut bergerak utk bisa ttp posisinya, berarti satelit itu sudah tidak terikat gravitasi bumi)…
Pertanyaan ke-2 : Bumi berevolusi terhadap matahari dg kecepatan 110.000 Km/Jam. Kenapa Satelit Geostasioner tsb tidak ketinggalan?
Terima Kasih…
Polaris posisinya di dekat kutub utara langit. Sehingga dengan rotasi bumi, para pengamat di dekat kutub utara selalu dapat melihatnya.
Gerak mengorbit adalah gerak jatuh pada benda-benda antariksa. Semua satelit dan bulan yang mengitari bumi pada hakikatnya jatuh terpengaruh oleh gravitasi bumi. Sementara bumi dan planet-planet jatuh terpengaruh gravitasi matahari.
1. Maksud saya begini pak… Tata Surya kita, sudah jauh dari posisi sebelumnya… Kita anggap aja sudah 5 tahun. Berarti posisi matahari sudah 6.833.580.000 Km dari posisi 5 tahun yg lalu… Nah, dalam jarak sekian, kok kita masih bisa lihat Polaris? (5 tahun yg lalu posisi polaris jg masih di dekat kutub utara.. Sekarang jg sama…)
2. Di thread dan comment bapak, banyak kata2 “terikat gravitasi”.. Contoh : “Helikopter yg melayang di udara terikat gravitasi, sehingga mengikuti rotasi bumi”…
Nah, jika satelit geo masih terikat gravitasi maka satelit tersebut harusnya diam saja, maka akan tetap mengikuti rotasi bumi dan ttp di titik awal. Namun yg pasti satelit tsb akan jatuh.
Oleh sebab itu, satelit harus mengorbit agar ada gaya sentripetal. Akan tetapi, posisi satelit jadi berubah, contoh : satelit orbit
Yang mau saya tanyakan, kecepatan 11.000 Km/jam pada Satelit geo, berguna untuk menyesuaikan posisi di bumi atau untuk gaya sentripetal?
@Nail Lufan: *double facepalm* lu kira satelit geostasioner itu diem?
https://en.wikipedia.org/wiki/Geostationary_orbit
itu yg menjadi pertanyaan banyak org yg berpikir kritis dan cerdas.
kita penasaran oleh angka angka yg diklaim nasa dan sains modern tentang ukuran, jarak, dan kecepatan rotasi serta revolusi bumi bulan matahari serta bintang2 lainnya.
tetapi angka angka versi nasa tersebut belum bisa menghitung fakta benda angkasa yg terjadi dikehidupan ini.
well.. kita jgn menerima mentah2 seluruh apa yg diklaim oleh nasa atau sains modern mengenai kosmologi. jika itu ada kejanggalan, wajar jika mengajukan pertanyaan.
keep the good work bro..
more like “sok kritis” dan “sok cerdas”
keliatan kok siapa yang beneran nelen apa kata orang dan yang beneran belajar soal apa yang dipertanyakan
Gampangnya begini ya mbak ya, , , mari kita ibaratkan matahari adalah kereta cepat, terus kita yang gelantungan pake tali di kereta adalah bumi, lalu barang bawaan kita adalah bulan/satelit/whatever yang mbak pertanyakan kenapa nggak ketinggalan itu.
Pas keretanya jalan, kita ketinggalan nggak mbak? Atau, barang bawaan kita ketinggalan nggak?
Nah itu dia sederhananya. Gaya gravitasi matahari itu diibaratkan tali pengikat itu, terus gaya gravitasi bumi diibaratkan pegangan kita terhadap barang bawaan kita. Selagi mereka (tali, dan kekuatan pegang kita) itu masih ada, ya nggak bakal ada yang ketinggalan lah. . .
Coba deh pelajari lagi tapi dengan otak netral tanpa kekeukeuhan menganggap bahwa semua yang ada di buku/perkataan prof adalah kebohongan dan pembodohan.
Pak Prof. Tdjamaluddin… Sebaiknya pak prof tunjukan saja perhitungan gerhana yang rumit tersebut agar para FE bungkam dan menghentikan dongengnya terlebih lagi dapat mencegah bertambahnya yang percaya FE dikarenakan banyak orang lebih percaya kebenaran FE bahwa gerhana tidak dapat di hitung oleh siapapun…
Trima kasih pnjelasanx, pak. Mhn pnjelasan mksd dr gerak satelit itu adalah gerak benda jatuh di antariksa, itu pnyebabx apa, pak ? Kl krn gravitasi bumi brarti satelit itu akan jatuh ke bumi sbgaimn apel jatuh ke tanah ya, pak ?
Jangan mas.
Justru saya suka dg adanya penggemar FE.
Kita jadi banyak belajar dari jawaban pak prof.
betul setuju!
langsung saja tunjukan perhitungan terjadinya gerhana rutin 18 tahunan dan gerhana rutin tiap tahun.
tentunya harus mengacu pada variable ukuran, jarak, kecepatan rotasi dan revolusi bumi, bulan serta matahari versi nasa. juga jangan lupa variable dari tanggal terjadinya gerhana itu sendiri.
rasanya ini yg paling ditunggu2 dari semua tanya jawab yang kita lakukan we’ll see…
Kalo udah ditunjukkin. Yakin mudeng?
jadi kesimpulannya satelit berputar pada orbitnya mengelilingi bumi karena ada gravitasi bumi?
para komunitas FE di dunia sudah memberikan sejumlah petisi kepada nasa, salah satunya penjelasan mengapa satelit bisa berputar mengambang di ketinggian sekitar 500km dari permukaan bumi??
untuk ketinggian satelit seperti itu pastinya akan terjatuh karena di ketinggian 500km itu masih merasakan daya jatuh ke tanah bumi sama seperti kita yg ada dipermukaan bumi.
logikanya begini, jika bulan yg di klaim nasa berjarak sekitar 300an ribu km saja masih terkena gaya gravitasi bumi, apalg satelit or iss yg hanya berjarak 500an km dari bumi. pastinya seluruh benda yg berjarak 500km itu bkal terjatuh ke bumi.
coba kita liat meteor, dia terjatuh dari jarak yg lebih jauh. bukannya malah berputar2 mengelilingi bumi seperti satelit karena gravitasi.
harusnya satelit pd jarak versi nasa itu jg terjatuh seperti meteor.
lantas kenapa satelit tetap bisa mengambang dan mengelilingi bumi?
ada yang bisa jawab??
Jadi gini. Sebelumnya, agan pernah melempar bola tau batu kan?
1. Jika kita melempar dgn lambat, maka batu tersebut hanya melayang, melambat karena gesekan dgn udara dan akhirnya tertarik gravitasi jatuh ke tanah hanya beberapa meter.
2. Apabila kita melampar dengan kuat. Maka batu tersebut bisa sampai belasan mungkin diatas 20 meter dengan kecepatan tinggi.
Kenapa ane ceritain 2 diatas? Karena analoginya mengapa satelit bisa mengorbit seperti itu. Satelit dilurncurkan dgn roket (entah brp kecepatannya ane g inget) melenceng dan tidak lurus keatas.
Nah anggap saja tangan agan tadi di ibaratkan tenaga dorongan saat peluncuran dan batu adalah satelit.
Sekarang, hasilnya…
– Seperti batu yg jatuh tertarik gravitasi, satelit juga tertarik gravitasi. Namun karena adanya kelengkungan bumi dan kecepatan satelit yg cukup cepat untuk meluncur, makanya tidak jatuh dgn cepat. Mudeng gak gan? Atau penjelasan ane yg kalimatnya sdikit njlimet?
– Terus.. kan satelit lama2 pasti jatuh karena ketarik gravitasi? Bener. Makanya digunakan truster atau pendorong untuk menyetabilkan orbit satelit.
Begitu penjelasannya knp satelit g jatuh2.
Kesimpulannya, satelit mempunyai kecepatan yg cukup cepat sebelum tertarik turun.
trus apa bahan bakar satelit jika bisa mengorbit dengan kecepatan 28.000 km/jam mengelilingi bumi
Untuk mengorbit, satelit hanya mengandalkan gaya gravitasi. Beberapa satelit besar dilengkapi roket pengendali untuk mengembalikan satelit kembali ke orbitnya, bila terjadi gangguan orbit.
percuma gw njelasin T_T
@kittenmitten memang ga akan paham2 teh orang FE, wong dia emang udah ga percaya kalo bumi bulat. jadi mau dijelaskan pake apapun (sains, fisika, kimia, biologi, matematika, angka2, rumus2 ) ga bakalan nerima.
Pertanyaan yg berulang. Misal pertanyaan A sudah dijawab lansung ke B. B sudah dijawab langsung ke C. C udah dijawab langsung ke A. kenapa anda begitu self denial terhadap fakta yg ada? Kritis sama bodoh itu beda
Saya sebagai kaum awam wajar meminta fakta nyata yang di dukung oleh teori-teori para ilmuan bukan hanya angka dan apakah angka-angka tersebut sudah ada yang membuktikan misal jarak matahari 150 jt km..
fakta tentang apa gan?
Maaf pak saya mau nanya nih…..
Gravitasi timbul akibat adanya massa,setiap benda yang memiliki massa pasti punya gravitasi. Oke,berarti manusia kan punya massa kenapa gk bisa narik benda yang disekitarnya?yang massanya jauh lebih kecil? Misalkan kita di bulan yang gravitasinya 1/6 gravitasi bumi,apakah kita bisa menarik benda2 disekitarnya?karena kita manusia punya massa.
Maksih pak,saya bukan FE pk saya mau pengetahuan saya luas tentang gravitasi.
Massa manusia yang rata-rata kurang dari 100 kg, terlalu kecil untuk memberikan dampak gaya gravitasinya. Bandingkan dengan massa bumi yang 6 x 10^24 (6 dengan 24 nol) kg.
Maaf prof… infonya para astronot tidak mau bersaksi/disumpah dgn kitab suci mereka saat diminta kesaksian benar tdkx mrk sdh mndarat di bulan atau dr angkasa… Apa prof meyakini 100 % kebenaran soal globe earth sprti penjelasan2 prof di atas tanpa keraguan sedikit pun ? Krn skg ini sy mnjadi ragu dgn teori Globe Earth, walau teori Flath Earth jg belum sepenuhnya saya trima, prof….
Dalam sains tidak ada sumpah, tetapi pembuktian ilmiah. Bumi bulat sudah banyak dibuktikan dengan berbagai bukti ilmiah, termasuk potret dari satelit.
Permisi Pak Jamal. ane sedikit bingung waktu ane baca2 iseng2 baca pertanyaan di quora. Berikut linknya: https://www.quora.com/What-is-gravity
(Buat para FE yg yg belom paham atau ingin mendalami gravitasi ane rekomenin link itu)
Nah, ane pernah baca beberapa orang yg berbincang di forum luar. Lupa dimana, ada beberap yang bilang kalau gravitasi menurut fisika modern bukan dikategorikan gaya lagi. Hanya ingin konfirmasi kalau gravitasi masih termasuk gaya kan Pak?
Gravitasi menurut mekanika Newton adalah gaya. Teori ini telah digunakan untuk memahami gerak planet, bulan, dan dimanfaatkan untuk meluncurkan satelit dan peluncuran wahanan antariksa.
Gravitasi menurut teori relativitas umum adalah kelengkungan ruang waktu. Teori ini bisa menjelaskan tentang orbit planet dan gerak di sekitar objek yang sangat massif, seperti black hole.
apa teori kelengkungan waktu sudah bisa dibuktikan?
Ok, terima kasih pak.
Katanya bumi itu bulat oleh ISS/Nasa banyak bukti bukti oleh Nasa kalau bumi itu bulat bahkan ada tayangan yang live dari luar bumi dengan ketinggian 400km,klo g percaya liat aja di youtube.katanya ada ribuan satelit du angkasa Tapi anehnya dengan video itu tidak ada sama sekali satelit itu. Trus anehnya dengan video itu adalah katanya ISS yang live berada di ketinggian 400Km. Coba deh search tentang atmosfer liat pada ketinggian 400Km suhunya 1650° seberapa panas itu? Blast Funace/Tugu untuk melemburkan logam kalian percaya para astronot berada pada suhu tugu untuk melemburkan logam? Pakaian astronot itu terbuat dari bahan apa yang tahan pada suhu 1650 celcius. Banyak orang yang percaya kalo bumi ini bulat karena banyak beredar foto foto dari nasa, ko udah banyak foto bumi bulat masih ada yang percaya bumi ini datar, tapi foto foto itu dibuat. dengan animasi yang canggih sehingga orang kira animasi animasi tersebut adalah fakta, trus katanya matahari suhunya 6000°celcius apakah ada yang pernah membawa termometer ke sana?. Anda percaya kalau bumi ini bulat padahal kalian sendiri belum pernah melihat yang sebenarnya kalian hanya melihat foto foto yang di buat orang lain saking banyaknya gambar gambar bumi bulat kalian jadi percaya kalau bumi ini bulat walaupun gambar gambar itu hanya animasi/ilustrasi… Kalian tahu tidak bagaimana cara mencuci otak? Caranya adalah dengan cara mengulang ulang hal yang sama secara terus menerus sejak anda kecil sehingga tersimpan pada alam bawah sadar diri kita. Jika di ulang 6×akan masuk ke otak, lalu di ulang sebanyak 10×mungkin mereka masih belum percaya tetapi jika di ulang 1000× akhirnya mereka percaya dan mengikutinya.
Untuk melihat sesuatu yang di luar kemampuan mata manusia, perlu digunakan alat. Untuk melihat bulatnya bumi, satu-satunya alat yang dengan meluncurkan satelit yang mengorbit pada ketinggian sekitar 36.000 km atau lebih tinggi lagi.
Suhu atmosfer menyatakan rata-rata energi partikel di atmosfer. Suhu tinggi artinya partikelnya bergerak sangat cepat. Tetapi objek yang berada di sana belum tentu sama suhunya dengan suhu atmosfer, karena atmosfer di ruang orbit satelit sangat tipis. Energi termal pada partikel atmosfer tidak bisa ditransfer ke satelit. Sehingga suhu yang dirasakan satelit dari atmosfer malah sangat dingin, -270 derajat C. Itu sebabnya banyak satelit yang diselimut dengan materail khusus agar satelit tidak membeku.
jika energi thermal tidak dapat diterima satelit, karena kerapatan udara yg lebih renggang dari kerapatan udara dibumi, bagaimana dengan panel panel surya yg ada di iss satelit yg menurut nasa dan lapan sendiri digunakan untuk menggantikan batery dlm mengirim hasil foto ke bumi?
jika iss terhindar dari radiasi matahari dikarenakan kerapatan udara yg kurang di ruang angkasa harusnya panel panel surya iss satelit tidak bisa memanfaatkan energi surya dari matahari.
mohon dijelaskan…
@WahyuAndika: *quadruple facepalm*
“katanya ada ribuan satelit du angkasa Tapi anehnya dengan video itu tidak ada sama sekali satelit itu.”
udah pernah cari tau soal tinggi orbit ISS sama satelit-satelit yang ada?
https://en.wikipedia.org/wiki/Satellite#Orbit_types
kebanyakan satelit itu orbitnya lebih tinggi dari ISS dan lebih kecil ukurannya, wajar kalo nggak keliatan
“atmosfer liat pada ketinggian 400Km suhunya 1650°”
pernah naik pesawat Garuda Indonesia? di pesawatnya biasanya ada monitor yang ngasih info tentang kondisi pesawat termasuk suhu di luar…
di ketinggian 32000 kaki (9,7 km) aja suhunya udah minus sekian derajat Celsius, apalagi kalo lebih tinggi
“trus katanya matahari suhunya 6000°celcius apakah ada yang pernah membawa termometer ke sana”
emang ngukur suhu cuma bisa pake termometer? XD
alesan satelit gak terlihat:
1. Jarak yg jauh
2. Exposure yg kurang
untuk alesan kedua karena ditujukan untuk keperluan yg lebih penting. apakah penting foto satelit yg udah pernah difoto sebelumnya dan dianggap cgi oleh fe? apa ada jaminan hasil foto dan video dari iss bakal dianggap fakta oleh fe? saya ragu
jadi menurut anda semakin tinggi tempat maka semakin dingin hanya karena masalah ketinggian? buku teks mana yg anda pernah baca?
cuma orang yg berkapasitas anak sd yg bilang ngukur panas hanya dari termometer. belajar kimia sama fisika ya dek. cari tau perbedaan warna dari suhu panas dan zat yang terkandung
Percuma debat dgn org2 yg otaknya mahal harganya mas, knp mahal sbb jarang dipakai. Mgkin mikirnya sering pake dengkul kalee…
pengikut dongeng bumi datar melihat alam semesta cuma pake logika, akal /otaknya gak dipakai.
Wahaa akhirnya nemu komenku 2 tahun yang lalu xD, btw waktu itu saya masih sd, jadi ya maap.
saya mau jawab atas video yang diberikan oleh Hany Renando, yang dia pakai untuk menjawab pertanyaan saya yang tidak dijawab oleh pak professor. Anda tidak memberikan ruang kepada saya untuk membalas jawaban anda tersebut sehingga saya menjawab di area bawah.
Video yang anda share tersebut menunjukkan bumi terlihat bulat dengan kamera go pro, anda pasti tidak memperhatikan detail-detail dari video tersebut. padahal terlihat terkadang buminya bentuk cekung, langitnya yang bulat, itu menunjukkan video tersebut dibuat dengan kamera fish eye lens, yaitu lensanya menampakkan bayangan seperti mata ikan, sehingga segala sesuatu yang terlihat akan nampak seperti berbentuk bulat, untuk dapat menangkap lebih banyak area dibandingkan kamera biasa.
izin share yah pak…
ga perlu menjelaskan krna udh ada penjelasan smpe kpanpun FE hanya cari sensasi dan berimajinasi :v
Prof jamal super sabar nanggepi orng2 kaya gni…woiiiii FE fairytale…sadarkah kalian kalao kalian sedari awal cuma membantah fakta..fakta apapun kalian bantah..yg kalian andalkan cuma teori asumsi..yang ngambil dr web orng..pkir..betul kata prof..debat kalo ad landasan ilmiah..apalagi nyata..bs didiskusikan..kalo cm sebatas teori yg dikompilasi jd video dn dinaratori yg suaranya agak enyoii sadap..trs bs gt bantah ilmu yg dh ad fakta teori itungannya..mikirrrr..tuh liat profesor yg ngluncurin roket pada botak smua..it asli kerja pake OTAKK!!!ad orng kerja ampe botak cm buat konspirasi..ap g eman botak.ny???ksh fakta real..iungan ..bkin rumus..angka..hitung..coba..dn tunjukan hasilnya..ga cuma pake teori sampahh..trs mmpengaruhi orng bodoh via youtube dgn judul membongkar elita global..ak sih NO..FE bukan perbedaan ilmu yg hrs dihargai..tp pembodohan
Luar biasa pak prof, sekelas prof masih mau menanggapi kaum fe…
.
Ilmunya ibarat bazoka buat nepuk lalat…
.
Diedukasi macam apapun, sepertinya sulit prof buat meluruskan keyakinan kaum fe
[…] https://tdjamaluddin.wordpress.com/2017/01/04/jawaban-atas-pertanyaan-penggemar-dongeng-fe-bumi-data… […]
Salut pada anda Pak Professor,……tetaplah bersabar dalam mengedukasi masyarakat.
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]
[…] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #3) […]