T. Djamaluddin
Kepala LAPAN
Pengamatan gerhana matahari cincin (GMC) 26 Desember 2019 di Kabupaten Siak dilaksanakan di lapangan Kampung Bunsur. Kampung Bunsur berada tepat di pusat jalur GMC dekat dengan titik gerhana terbesar (Greatest Eclipse). Fase GMC mulai pada pukul 12.15.
Pagi hari di Siak mendung. Bahkan kabarnya di lokasi pengamatan saat shubuh sempat gerimis. Tentu saja ini cukup mengkhawatirkan. Cuaca bisa menggagalkan pengamatan fenomena langka GMC. Namun dilihat dari aplikasi SADEWA di situs LAPAN, diprakirakan siang hari awan mulai tersibak dari wilayah sekitar Kampung Bunsur, lokasi pengamatan GMC. Alhamdulillah, ternyata benar cuaca sangat cerah sejak awal proses gerhana sampai menjelang akhir gerhana.
Gerhana mulai terjadi pada pukul 10.22 WIB. Maka segera shalat gerhana disiapkan di lapangan. Teriknya matahari siang yang cerah tidak menyurutkan jamaah memadati tempat shalat gerhana.
Khutbah shalat gerhana disampaikan oleh Kepala LAPAN. Intisari khutbah ada di blog ini.
Untuk dokumentasi pribadi, fase-fase gerhana dipotret dengan kamera hp. Tidak sebagus hasil pengamatan dengan teleskop, tetapi menjadi dokumentasi bahwa fenomena langka GMC telah dilihat secara langsung.

Fase gerhana matahari cincin, dipotret dengan kamera hp menggunakan kacamata matahari.

Gerhana matahari menjelang akhir fase cincin, dipotret dengan kamera hp menggunakan kacamata matahari.

Fase gerhana matahari pasca cincin. Dipotret dengan kamera hp menggunakan teknik flare lensa.
Filed under: 1. Astronomi & Antariksa | Leave a comment »