T. Djamaluddin
Profesor Riset Astronomi-astrofisika, LAPAN
Komet ISON 25 November 2013
(Referensi: http://www.nasa.gov, http://www.space.com, earthsky.org, http://www.solarham.net)
Komet ISON adalah komet yang baru keluar dari “sarang komet” yang disebut Awan Oort di tepian tata surya. Komet adalah bongkahan sisa pembentukan tata surya. Materialnya hanya terdiri dari es air dan debu. Diperkirakan komet ini telah menempuh perjalanan sejuta tahun sebelum mendekati matahari. Pada 28 November 2013 pukul 18:44 UT (29 November 2013 pukul 01:44 WIB) komet ISON mencapai titik terdekat dengan matahari dengan jarak hanya sekitar 1,1 juta km. Ini tergolong jarak terdekat komet dengan matahari yang memungkinkan komet hancur oleh panasnya matahari dan kuatnya angin matahari atau semburan matahari pada saat matahari aktif. Komet ditandai oleh kepala komet yang terang dan ekor komet yang menjulur menjauhi matahari. Komet ISON kali ini dimati dengan teleskop di bumi dan di wahana antariksa. Berikut ini rekaman visual komet ISON menjelang, pada saat, dan sesudah mendekati matahari.
Inilah perjalanan ISON mendekati matahari 20 – 25 November 2013 yang direkam wahana antariksa pengamat matahari STEREO:
Komet ISON mendekati matahri 27 Nov 2013, pukul 09:44 WIB
Komet ISON 27 Nov 2013 pukul 23:28 WIB
Inilah perjalanan ISON pada 27 November 2013 yang direkam wahana antariksa pengamat matahari SOHO. Badai matahari yang terekam SOHO tampaknya tidak berdampak signifikan pada ISON.
Inilah saat-saat komet ISON mencapai titik terdekat pada 28 November 2013 pukul 18:44 UT/GMT
Komet ISON mengalami pemanasan hebat dan efek gravitasi matahari yang sangat kuat setelah melewati titik terdekatnya pada 28 November 2013 pukul 18:44 UT (29 November 2013 pukul 01:44 WIB). Citra lingkungan matahari dari wahana SOHO dan STEREO pada pukul 20:36 UT (03:36 WIB) dan 21:24 UT (04:24) mengindikasikan intinya tampak menghilang.
Komet ISON memang selamat melewati perihelion (jarak terdekat dengan matahari), namun dengan kondisi habis-habisan. Sebagian besar materialnya habis terkena paparan panas matahari dan semburan angin matahari. Maka komet ISON nyaris tampak tanpa kepala komet. Berikut ini rekaman wahana antariksa SOHO yang menunjukkan perjalanan komet ISON mendekati matahari sejak 26 November sampai 30 November malam (waktu Indonesia). Harapan para astronom untuk melihat komet terang pasca perihelion pupus sudah.
Filed under: 1. Astronomi & Antariksa | 2 Comments »